📚BAB ‘AMIL-‘AMIL NASHAB (Huruf-huruf yang menashabkan)
✍🏻MATAN
قَالَ الْمُؤَلِّفُ رَحِمَهُ اللهُ تَعَالَى:فالنَّوَاصِبُ عَشَرَةٌ، وَهِيَ:أَنْ، وَلَنْ، وَإِذَنْ، وَكَيْ، وَلَامُ كَيْ، وَلَامُ الْجُحُودِ، وَحَتَّى، وَالْجَوَابُ بِالْفَاءِ وَالْوَاوِ, وَأَو
ْBerkata penulis rahimahullah:
‘Amil Nashab (huruf yang menashabkan) ada sepuluh, yaitu;
1.أَن
ْ2.لَن
ْ3.إِذَن
ْ4.كَي
===
ْ5.لَامُ كَي
ْ6.لَامُ الْجُحُود
ِ7.حَتَّى
8.الْجَوَابُ بِالْفَاء
ِ9.الْوَاو
ِ10.أَو
📚PENGERTIAN
‘Amil Nashab adalah Huruf-huruf yang menashabkan Fi’il Mudhari’.
📚KHILAF ANTARA KUFFIYYUN & BASHRIYYUN
Terjadi perbedaan pendapat dikalangan ulama ahli nahwu tentang jumlah ‘Amil yang menashabkan.
1) Kuffiyun (ulama nahwu dari Kuffah)
Berpendapat bahwa amil nashab ada 10. Inilah pendapat yang dipilih oleh muallif kitab Ajurumiyah (Ibnu Ajurum).
2) Bashriyyun (Ulama nahwu dari Basrah)
Berpendapat bahwa jumlahnya hanya 4 Huruf saja, yaitu [أَنْ، لَنْ، إِذَنْ، كَيْ]. Dan inilah pendapat yang shahih.
⁉Kenapa hanya 4 huruf saja?
✅Karena 6 Huruf sisanya, dia tidak dapat menshabkan kecuali jika didahului oleh Huruf [أَنْ] yang Mudhmar (tersembunyi), baik Huruf [أَنْ] tersebut wajib tersembunyi maupun tidak.
✔Sehingga Fi’il Mudhari’ menjadi Manshub karena Huruf [أَنْ], bukan karena 6 Huruf tersebut.
📚KESIMPULAN MATAN📚
Kesimpulan :
Sepuluh amil nashab yang disebutkan oleh penulis rahimahullah diatas terbagi menjadi dua bagian :
a. Huruf-huruf yang menashabkan Fi’il Mudhari’ dengan sendirinya. Dia ada empat, yaitu [أَنْ، لَنْ، إِذَنْ، كَيْ].
b. Huruf-huruf yang tidak bisa menashabkan Fi’il Mudhari’, kecuali jika didahului oleh Huruf (أَنْ) yang Mudhmar.
Maraji':
📚NAWASHIB FIIL MUDHARI dengan ان مضمورة📚
📝TENTANG أَوْ:
http://pelajarankis.blogspot.in/2015/11/pelajaran-nahwu-dari-kitab-al_68.html#more
📚NAWASHIB FIIL MUDHARI dengan ان مضمورة📚
📝TENTANG لام التعليل (لام كيْ) :
http://pelajarankis.blogspot.in/2015/09/pelajaran-nahwu-dari-kitab-al_87.html
📚NAWASHIB FIIL MUDHARI dengan ان مضمورة📚
📝TENTANG:
✔حتّى
✔فاء السبابية
✔واو المعيّة
http://pelajarankis.blogspot.in/2015/10/pelajaran-nahwu-dari-kitab-al.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar